2012/02/15

Piramida Sadahurip

Gunung Sadahurip
Setelah menjadi buah bibir di berbagai media, bahwa tentang adanya piramida di Sadahurip memunculkan banyak pendapat dari berbagai kalangan dari mulai para ahli sampai ke masyarakat.  Keingintahuan ini medorong diadakannya Pembicaraan yang menguak tentang benar-tidaknya keberadaan Piramida di Sadahurip.  Ternyata, setelah diadakan pebicaraan dari berbagai kalangan tersebut bisa dikatakan bahwa Piramida di Sadahurip itu tidak ada. Dari segi bentuk saja dari satu sisi memang menunjukkan bentuk seperti Piramida, tapi dari sisi lain ternyata permukaanya memang tidak menunjukkan kemiripan dengan Piramida. Dari hal itu, memang kemungkinan tentang adanya Piramida di Sadahurip masih ada. Namun, dari hasil penelitian dari ahli Geologi mengatakan bahwa Sadahurip itu hanyalah sebuah gunung api purba dan tidak ada hubungannya dengan Piramida. Begitu juga dari segi sejarah tidak ada peninggalan dan cerita rakyat yang menunjukkan tentang keberadaan piramida tersebut.
Dari sini, dalam segi bentuk saja mungkin bisa didapati beberapa pendapat :
1.    Dari bentuk segitiga yang ditunjukkan.
a.    Orang bila melihat piramida akan terkaitkan dengan adanya Firaun seorang raja yang keji pada masanya dan tidak beriman. Yang berarti, mengingatkan dan menjadi cerminan kita dan para pemimpin untuk menghidarkan diri dari seorang sosok Raja Firaun itu.
b.    Bentuk segitiga, mungkin bisa mengingatkan kita tentang berbagai simbol: simbol dari segitiga bisa dikatakan berhati-hati, kehati-hatian dalam bertindak dan berbagai hal lainnya.  Kehati-hatian terhadap bencana dan lain-lainnya.
c.    Bentuk segitiga dalam budaya dan rupa sunda, yang berarti Bale nyungcung Buana Nyuncung (tempat para dewa dan hyang dalam kosmologi masyarakat Kanekes). Bale Nyungcung adalah sebutan lain untuk tempat atau bangunan suci, yang dalam Islam adalah masjid. Bentuk yang juga dapat ditemui pada atap pura di Bali dan bangunan model tropis. Bentuk segitiga dalam posisi normal, salah satu ujungnya berada di bagian atas, menjadi bagian puncak sehingga memiliki arah orientasi yaitu ke atas (langit).
d.    Mengacu pada alam, bentuk nyungcung adalah bentuk umum gunung. Gunung berperan penting dalam perjalanan sejarah Sunda khususnya karena berbagai situs megalitikum dan makam keramat umumnya terdapat di gunung (Wessing :2006).
2.    Bila segitiga dibalikkan menjadi segitiga terbalik :
a.    Bila dalam kitab terjemahan Syar’iyah ada kalimat-kalimat yang membentuk segitiga terbalik yang memiliki makna Tanbihun  atau Pengingat untuk kebali ke Alquran dan Sunnah rasul
b.    Dalam cara menulis, dimulai dari umum ke khusus atau sebaliknya.
c.    Dalam kebutuhan sehari-hari, dimulai dari kebutuhan primer yang kemudian baru kebutuhan sekunder dan tersier.
d.    Pengertian atau makna simbolik lainnya mengenai segitigadituturkan Ajip Rosidi[4], yaitu bahwa bentuk segitiga (dalam bahasa Sunda disebut jurutilu) juga dipakai sebagai simbol vagina atau yoni, tempat bagi kelahiran manusia.  Tampaknya simbol itu dalam bentuk segitiga terbalik atau salah satu sudut terletak di bawah. Dengan demikian segi tiga mengandung makna sebagai tempat suci bagi transformasi kehidupan. Segi tiga dengan satu sudut di atas melambangkan tempat suci bagi transformasi ke alam lain melalui kematian sedang segi tiga dengan satu sudut di bawah melambangkan tempat suci bagi transformasi dari alam rahim ke alam dunia melalui kelahiran.
Mungkin ini hanya sebagian arti dari segitiga. Dan masih banyak lagi pendapat lain dari segi bentuknya saja.
         
  
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "Piramida Sadahurip"

Posting Komentar