2010/10/30

Cerita Dari Kutub

Beberapa waktu silam, telah terjadi pemisahan bongkahan es yang kira-kira ukurannya sebesar sebuah kota dari sebuah gletser di Greenland. Hal ini tentunya pernah menjadi sebuah topik hangat di berbagai media dan katanya hal ini dikarenakan oleh pemanasan global.
Tentunya di tempat tersebut terdapat penghuninya, sebenarnya ia sudah merasakan hal tersebut namun tetap melakukan aktivitasnya sehari-hari sambil ingin memberitahukan kepada orang banyak bahwa di tempatnya -yang tidak lain berada di atas bongkahan es- tersebut sudah agak memanas. Ia sangat takut sekali apabila terjadi hal yang tidak diinginkannya, yaitu terpecahnya bongkahan es tersebut. Setiap harinya Ia menunggu seseorang yang datang atau sekadar lewat ke tempatnya tersebut. Namun sangat disayangkan tidak ada seorang pun yang lewat.
Ia sebenarnya sudah sangat geram dengan hal ini dan sangat berharap ada seseorang yang datang. Sampai pada suatu waktu ketika ia sedang tertidur lelap tiba-tiba saja terperanjat oleh bunyi retaknya bongkahan es yang akhirnya terbelah. Keesokan harinya pada setelah terjadi hal itu, barulah banyak orang yang datang ke tempatnya tersebut untuk melihat atau melakukan peliputan.
Pada saat mencari-cari orang yang bisa ditemui atau dimintai keterangan, para peliput tersebut menemukannya. Pada saat dimintai keterangan tentang kejadian itu, ia menolak untuk memberikan keterangan. Setelah beberapakali dimintai keterangan akhirnya ia pun mengatakan sesuatu " Baiklah, saya akan memberikan keterangan, tetapi dengan satu syarat tolong bawakan alat cukur untukku." karena tidak membawa apa yang diingankan orang itu pun gagal mendapatkan keterangan darinya. kemudian datang lagi orang ke dua yang ingin mendapatkan keterangan darinya dan tetap ia menginginkan syarat itu, orang kedua pun sama tidak dapat memenuhi permintaanya dan tidak mendapatkan keterangan darinya. Sampai akhirnya datang seseorang yang meminta keterangan kepadanya dan tetap mensyaratkan untuk membawa alat cukur tersebut. Kebetulan sekali pada saat itu, ia membawa alat cukur dan meminjamkannya. Kemudian ia pun mau memberikan keterangan. Di akhir peliputan ia ingin melakukan sesuatu yang menunjukkan bahwa ia sudah mulai merasakan kegerahan di tepat tersebut.


Itulah dia yang sudah merasa bahwa bulu-bulunya yang lebat untuk menghangatkan tubuhnya tersebut sudah tidak diperlukannya lagi. Semoga saja hal ini tidak akan terjadi !!!
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "Cerita Dari Kutub"

Posting Komentar