Berkendara |
Pada saat ini sudah banyak berbagai lini kehidupan yang
selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau ramah lingkungan. Mengapa demikian,
karena kita mungkin telah banyak mendengar aware
tentang beberapa kejadian di green land yang kali ini banyak mencuat kembali. Nah,
ditambah dengan persediaan BBM yang bisa dikatakan terus berkurang sehingga bisa
jadi diantara kita banyak yang lebih memilih berkendara dengan kendaraan yang
hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Nah biar lebih ramah lingkungan, ada
beberapa tips berkendara ramah biar lebih ramah lingkungan dan hemat BBM. Apalagi sekarang akan
menghadapi musim mudik, jadi mungkin saja tips ini bisa bermanfaat buat Anda.
1.
Perpindahan Gigi
Siapa yang tidak ingin mesin tetap sehat
dan penggunaan bahan bakar pun akan berkurang. Salah satu caranya adalah dengan
memindahkan gigi sesegera mungkin bila RPM Anda telah menunjukkan angka 2500,
untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin.
2. Kecepatan yang konstan
Kecepatan yang konstan dengan dengan
memakai gigi transmisi tinggi. Pada saat
melakukan akselerasi yang tinggi atau pada saat melakukan pengereman yang tajam,
bisa membuat kendaraan Anda mengonsumsi bahan bakar yang konsumtif atau boros. Selain
itu, dengan menggunakan kecepatan yang konstan bisa membuat emisi gas buang,
keamanan, kenyamana serta umur komponen Anda pun menjadi lebih baik.
3. Bila gigi tinggi dengan RPM rendah
Biasanya dalam sebuah kendaraan adanya sebuah
mesin yang mengkonsumsi BBM itu. Besar kecilnya mesin memakai BBM bergantung
pada kinerja beban mesin itu. Semakin kecil reduksi dari momen tenaga yang dihasilkan,
semakin kecil pula bahan bakar yang digunakan. Maka dari itu, dengan kecepatan
yang konstan lebih baik dari pada banyak melakukan akselerasi-akselerasi.
Bagaimana dengan dengan penggunaan gigi
tinggi dengan kecepatan rendah?
Ini bisa saja dilakukan tanpa merusak
mesin, yang diperhatikan range -2500-2800 RPM, di mesin yang menggunakan bahan
bakar bensin. Selain itu, yang pasti perawatannya juga diperhatikan dan
dilakukan sebagaimana mestinya.
4. Melakukan perlambatan dengan halus
Ada baiknya bila melakukan perlambatan
secara bertahap, dengan gigi transmisi tetap masuk tidak dengan netral. Bila memungkinkan,
ketika menunggu di palang pintu KA atau pada saat menunggu di lampu lalu lintas
mesin dimatikan. Lalu bila menghidupkan biarkan dulu bergulir, setelah itu
barulah injak pedal gas.
5. Lihat Arus lalu-lintas
Dengan menggunakan kecepatan yang konstan,
bisa membuat kita lebih antisipasi dengan keadaan lalu lintas di sekitar,
sehingga menghindari pengereman-pengereman dan akseleras yang tidak perlu.
Begitu juga dengan tidak menggunakan trotoar
sebagai jalur alternatif karena trotoar digunakan untuk pejalan kaki. Di
beberapa tempat yang strategis atau jalan utama yang arus lalu lintas yang
tinggi hal ini lebih sering terlihat.
0 comments: on "Tips Berkendara Ramah"
Posting Komentar