Brazuca Adidas.com |
Dalam
dunia sepak bola, sebuah bola sepak adalah salah satu instrumen penting dalam
olah raga ini, seperti halnya perlengkapan lainnya seperti kaus, dan sepatu
bola yang mengalami perubahan dari masa ke masa. Begitu pun bola sepak yang
ikut mengalami perubahan yang sama dari mulai jenis, bahan dan faktor-faktor
lainnya yang mampu mendukung olah raga ini ke arah yang semakin baik.
Dari
mulai, Allen bola pertama yang diberi nama sampai Brazuca yang baru-baru ini
telah resmi menjadi bolanya piala dunia 2014 di Brazil yang terus memberikan
beberapa perubahan yang bisa menunjang agar bola tersebut semakin sempurna dan
menjadi salah satu icon di setiap penyelenggaraan turnamen internatioan di
setiap negara tuan rumahnya.
Nama Brazuca sendiri dipilih berdasarkan voting dari seluruh penggemar bola di Brazil
menyingkirkan dua nama lainnya Bossa Nova dan Carnavalesca. Brazuca berasal dari istilah yang digunakan
di negara Brazil yang menggambarkan kebanggan nasional dalam cara Brazil hidup.
Seperti kedekatan mereka terhadap sepak bola, yang selalu penuh dengan emosi,
kebanggaan, dan semangat untuk semua.
Satu
kelebihan dari Brazuca adalah dengan diaplikasikannya teknologi garis gawang GLT System –Goal Line Tehcnology - yang kali
pertamanya diaplikasikan di kancah internasional, walapun sebenarnya pertama
kali digunakan atau pernah digunakan pada saat piala dunia antarklub pada tahun
2012.
Dengan
menggunakan GLT akan membantu wasit dalam mengetahui masuk tidaknya bola ke
dalam gawang, sehingga dapat memutuskan lebih cepat dan akurat, dan mengurangi
keputusan kontroversi dari persoalan masuk dan tidaknya bola ke dalam gawang.
GLT
ini merupakan salah satu teknologi yang canggih dalam dunia sepak bola karena
menggunakan chip dalam bolanya, dengan bentuk yang sama namun dengan bahan yang
telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tahan terhadap goncangan dan tetap
akurat walapun bola bergerak dengan
kecepatan 140 km/jam.
untuk bagaimana cara kerjanya bisa lihat di :
http://www.youtube.com/watch?v=qGw1IYOcfHE&feature=player_embedded
Dari
sekian banyak sistem, hanya Golaref dan Hawk-eye yang di setuji oleh FIFA pada tanggal
5 juli 2012, yang lebih tepatnya oleh International FootBall associated Board.
Di
beberapa liga di dunia pun tampaknya akan mulai menggunakan teknologi garis
gawang ini mulai musim depan. Sayangnya ada beberapa liga seperti liga
Italia dan MLS yang menolak atau masih menunda untuk menggunakan teknologi ini
karena beberapa alasan dari mulai harga investasi yang bisa dibilang mahal
karena membutuhkan investasi sekitar $ 260 ribu untuk biaya instalasi dan $
3.900 biaya operasional setiap pertandingan.